3 Strategi Marketing Mixue yang Bisa Diterapkan oleh Brand

Mixue adalah franchise asal Cina yang akhir-akhir ini viral di Indonesia. Brand ini memang memiliki banyak cabang di Indonesia dan mudah ditemukan dimana-mana. Ditambah dengan kualitas produknya yang baik dengan harga yang terjangkau, brand ini pun semakin populer di Indonesia. Bagaimana cara brand ini berkembang sangat pesat di Indonesia? Berikut ini beberapa strategi marketing Mixue yang dapat diterapkan untuk brand Anda!

1. Menyesuaikan strategi dengan target audience

Mixue menargetkan masyarakat menengah ke bawah sebagai target audience mereka. Oleh karena itu, Mixue memiliki strategi untuk membuka banyak cabang di daerah padat penduduk dan daerah sekitar kampus atau sekolah. Mixue juga mematok harga yang terbilang terjangkau untuk kualitas produk mereka yang bagus. 

Strategi ini juga bisa diterapkan untuk brand Anda. Sebelum merencanakan strategi, kenali dulu karakteristik audience Anda dengan baik. Pastikan Anda membuat strategi yang sesuai dan dapat menjawab kebutuhan audience Anda.

2. Memanfaatkan Media Sosial dan Word of Mouth (WOM)

Salah satu alasan yang membuat Mixue viral adalah karena banyak konten tentang Mixue di media sosial. Mulai dari konten review produk Mixue, konten meme, sampai konten dengan menggunakan jingle Mixue. Dengan banyaknya konten tentang Mixue di media sosial, timbullah Word of Mouth (WOM). Mengingat sifat mayoritas masyarakat Indonesia yang FOMO (fear of missing out), WOM tentang Mixue ini membuat audience penasaran terhadap Mixue dan ingin ikut mencoba.

Brand Anda juga dapat memanfaatkan sifat FOMO audience dan Word of Mouth dengan membuat konten media sosial yang menarik perhatian dan menciptakan rasa ingin tahu. Selain itu, brand Anda juga bisa berkolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL) dan membuat kegiatan yang dapat memicu user generated content (UGC).

3. Lakukan branding yang mudah diingat

Salah satu usaha branding yang dilakukan MIxue adalah menggunakan jingle dan maskot. Jingle dengan lirik yang diulang-ulang dan maskot yang eye-catching membuat audience terus mengingat Mixue. Hal ini juga bisa dilakukan oleh brand Anda. Tidak hanya terbatas pada jingle dan maskot, usaha branding lainnya seperti jargon atau slogan yang catchy dan mudah diingat juga dapat diterapkan.